Ingin tahu seperti apa rasanya memakai perangkat Google Glass?
Sayangnya, meski mungkin banyak yang penasaran dengan hal tersebut,
hanya sedikit orang yang bisa menjajal kacamata pintar itu di luar
segelintir pengembang aplikasi (developer) yang menerimanya beberapa
waktu lalu.
Namun, seperti dikutip dari Android Authority, seorang developer
bernama Zhuowei Zhang telah berbaik hati memasukkan fungsi-fungsi Google
Glass dalam sebuah aplikasi yang bisa dijalankan dengan perangkat
Android. Aplikasi berbentuk paket installer.apk tersebut bisa diunduh
dari alamat https://github.com/zhuowei/Xenologer.
Seperti biasa, untuk menjalankan file.apk yang dipanggil "Glass Home" ini, perangkat Android mesti diizinkan untuk meng-install aplikasi
dari sumber selain Play Store melalui pengaturan sekuriti di menu
"Settings". Perangkat Android pun disyaratkan memakai sistem operasi
versi 4.0 atau lebih baru.
Nah, begitu dijalankan, aplikasi yang bersangkutan akan menampilkan
simulasi layar Homescreen pada Google Glass, lengkap dengan tampilan jam
yang diproyeksikan ke layar di depan mata pengguna pada kacamata pintar
tersebut.
Untuk mengakses menu, pengguna bisa menggunakan perintah suara dengan
mengatakan "Ok Glass". Perintah-perintah suara juga dipakai untuk
menjalankan fungsi lainnya. Modul kamera, hangout, dan maps juga bisa
diunduh.
Sebagai simulasi yang menempatkan fungsi Google Glass di luar "habitat
aslinya", aplikasi ini tak luput dari berbagai kekurangan. Beberapa
pengguna melaporkan sejumlah kesalahan fungsi, seperti rekaman video
yang tidak bisa dihentikan, menu yang tak bisa diakses, hingga smartphone yang menjadi "hang" dan terpaksa "restart".
Sumber
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.